Si Kembar [part 1] (Bahasa Indonesia)

 Pada zaman dahulu kala, hiduplah sebuah keluarga beranggotakan empat orang, terdiri dari seorang ayah, seorang ibu, dan sepasang anak kembar. Si kembar selalu bertengkar karena perbedaan mereka.

Salah satunya adalah seorang anak laki-laki yang suka bermain pedang dan membantu ayahnya bekerja, sedangkan yang lainnya adalah seorang gadis yang suka bermain cerita tata rias dan tata rias dengan bonekanya. Seperti kakaknya, dia juga suka membantu ibunya memasak atau membersihkan rumah.

Suatu ketika, sepasang ayah dan anak itu pergi berburu makanan seperti biasa. Saat sang ayah berburu daging, sang anak mencari buah beri atau rempah untuk dibawa pulang. Tiba-tiba, sang ayah mendengar anaknya berteriak. Dia berlari secepat yang dia bisa ke tempat putranya berada, hanya untuk menemukan sepotong pakaian berduri tersangkut di dahan tepat di samping tebing.

Karena ngeri dia segera berlari ke tepian dan mencari kemana saja untuk mencari tanda anaknya, untung atau tidak dia menemukan anaknya tergeletak di tanah dibawah genangan darah, secepat yang dia bisa dia mencari jalan turun dengan selamat dan segera meraih anaknya. anak laki-laki mencari luka yang terbuka ketika dia menemukannya dia segera membungkus luka itu dengan ramuan yang dihancurkan dan membawa daun putranya dia mencari gua atau tempat untuk bersembunyi, akhirnya, dia menemukan sebuah gua kecil dan segera menyalakan api sebelum malam bisa dimulai.

Saat malam menjelang, baik ibu maupun putrinya mulai merasa khawatir. Putrinya duduk di dekat jendela. Meskipun dia tidak mau mengakuinya, dia benar-benar menyayangi kakaknya. Meskipun dia bisa menjengkelkan, kepeduliannya terhadapnya tetap ada. Sementara itu, sang ibu membersihkan rumah dengan perasaan cemas menanti kepulangan suami dan anaknya.


Comments