Halo! Hari ini, saya akan berbicara tentang Ken Dedes. Apakah ada yang tahu tentang dia? Ken Dedes adalah seorang wanita Jawa yang diakui sebagai ibu dari banyak raja di Jawa, dengan salah satu keturunannya adalah Raden Wijaya, pendiri Majapahit, kerajaan terbesar di Asia Tenggara.
Ken Dedes digambarkan sebagai Stri Nariçwari, sosok yang diprediksi akan melahirkan raja-raja di Tanah Jawa. Kecantikannya dan rumor yang mengelilinginya menyebabkan dia diculik oleh Tunggul Ametung, yang berniat untuk menikahinya. Berita ini membuat Mpu Purwa, ayah Ken Dedes, marah dan mengutuk Tunggul Ametung dengan ramalan bahwa dia akan dibunuh oleh keris, sebuah belati tradisional.
Menurut cerita, saat Ken Dedes hamil anak Tunggul Ametung, dia akhirnya ditusuk dengan keris oleh Ken Arok atau salah satu bawahannya. Ken Dedes kemudian menikah dengan Ken Arok, dan bersama-sama mereka memiliki keturunan yang menelusuri garis keturunan Tunggul Ametung. Di antara keturunan ini adalah Raden Wijaya, yang kemudian mendirikan Majapahit, kerajaan terkuat di Asia Tenggara.
Mengingat kisahnya yang unik, kehidupan Ken Dedes sering kali diadaptasi ke dalam berbagai bentuk, termasuk buku, novel web, biografi, buku komik, dan webkomik. Salah satu webcomic yang terkenal adalah "DEDES," yang mengeksplorasi skenario "bagaimana jika" mengenai kehidupan cinta Dedes. Ini mempertanyakan apakah ada lebih dari sekadar hubungan antara Tunggul Ametung dan Ken Dedes—berspekulasi apakah Ken Arok sebaik yang dikatakan sejarah karena, seperti pepatah terkenal, "sejarah ditulis oleh para pemenang."
Dalam cerita ini, Ken Dedes dirasuki oleh makhluk dari masa depan yang berusaha memahami dirinya. Bersenjatakan pengetahuan dari masa depan, dia bertujuan untuk mengungkap kebenaran masa lalu. Narasi ini berfokus pada bagaimana Tunggul Ametung secara bertahap jatuh cinta pada Ken Dedes, sementara Ken Arok terobsesi untuk menjadi raja. Dikabarkan bahwa siapa pun yang menikahi Ken Dedes akan menjadi yang pertama jatuh dalam perebutan suksesi, yang mengarah pada konflik. Cerita ini menyoroti cinta antara Tunggul Ametung dan Ken Dedes, beserta perjuangan mereka. Saya sangat merekomendasikannya, karena menawarkan perspektif baru tentang sejarah.
Comments
Post a Comment